Kamis, 27 Februari 2014

INFO TENTANG BAN


Ada beberapa tips mengenai cara untuk merawat Ban agar tetap nyaman dan juga tahan lama.
Tips :
  • Ukuran ban dan corak telapak ban harus sesuai. Minimal pada satu as memiliki merek serta ciri khas yang sama.
  • Gunakanlah Ban dengan kontruksi yang sama (misal : dari bahan Polyester atau baja).
  • Ban Tubles harus dipasang pada pelek yang khusus untuk ban tubles. Begitu pula sebaliknya. Karena jenis ban yang menggunakan ban dalam tetapi menggunakan pelek tubeles, akan mengakibatkan berkurangnya tekanan angin. Sementara apabila Anda memilih untuk menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa untuk menggunakan ban dalam. Sebab pada kecepatan tinggi panas udara dalam ban akan cepat naik dan efeknya ban setiap saat mudah meledak.
  • Pemasangan ban dalam harus disesuaikan dengan jenisnya dengan ban luar. Dan apabila memungkinkan gunakan ban dalam yang semerek dengan ban luar.
  • Perhatikan pula kondisi Ban yang Anda gunakan pada kendaraan Anda. Caranya untuk dapat mengenali kondisi ban begitu mudah. Kenali ban dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indocator). Jadikan angka ukuran pada TWI sebagai patokan. Sesudahnya, coba Anda ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban Anda dengan yang baru.









Tips diatas, tentunya bermanfaat bagi Anda. Namun tentu ada diantara Anda yang kurang begitu memahami karakteristik ban yang di jual di pasaran. Amat mudah untuk mengenali jenis ban yang Anda gunakan. Coba Anda perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil karakteristik ban. Misalnya, pada sebuah ban tertulis 195/65R15 92H.
Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :


  • Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
  • Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).
  • Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.

Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia ban, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban.
Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban, klasifikasi tersebut adalah :
  • TR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.
  •  HR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.
  • VR Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam
  • ZR kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.

Mana kode ban yang kiranya sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki, silakan Anda sesuaikan. Hanya saja, Anda perhatikan pula perawatan ban yang Anda gunakan seperti apa yang dituliskan diatas. Sebab salah ban yang Anda gunakan justru menjadi bumerang dan berakibat kurang baik.

Sebagai infomasi tambahan, bagi Anda yang suka bepergian tak ada salahnya jika ban diberi sedikit cairan penambal. Dengan cairan tersebut, maka dijamin ban akan aman-aman saja. Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang tertusuk benda tajam. Bahkan ada sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan.

Oh ya, jika Anda merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, jangan  khawatir. Justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindungi pelek Anda dari goresan. Cara membersihkannya pun terbilang mudah, Anda tinggal semprotkan air pada bagian dalam ban, ataupun mengelap bagian dalam pelek dengan lap kering.
Semoga bermanfaat . Terimakasih.

Minggu, 23 Februari 2014

TIPS MOBIL LAMA TIDAK DIPAKAI



JIKA Anda adalah orang yang sangat sibuk, banyak tugas atau tugas harus bepergian ke luar kota atau luar negeri dalam waktu lama. Mobil pribadi Anda, harus diperhatikan supaya saat kembali nanti, kendaraan tidak dalam kondisi terlantar atau mengenaskan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencuci mobil sebelum ditinggalkan.


Ikuti tips- tips ini:
1.    Posisi rem tangan dibebaskan
Kalau dibiarkan dalam keadaan rem tangan masuk, terutama dalam waktu lama, akan terjadi kelengketan antara minyak dengan piringan rem, khususnya bagi kendaraan yang memiliki tromol di roda belakang. Satu hal tambahan, ada baiknya kunci mobil Anda biarkan tergantung di kemudi kendaraan Anda. Bila rumah Anda mempunyai pembantu, hal ini akan sangat berguna untuk memanaskan kendaraan setiap hari. Namun jangan tinggalkan kunci mobil bila ternyata Anda tidak mempunyai garasi atau berada di tempat terbuka.
2.    Ganjal wiper dengan busa/kayu
Bila terus bersentuhan dengan kaca mobil, karet wiper perlahan akan mengeras dan tidak lentur lagi. Akibatnya karet tersebut (yang biasa disebut karet mati) akan terasa kasar saat kelak dipergunakan untuk membasuh kaca depan mobil Anda.
3.    Usahakan keempat ban dalam kondisi terangkat tidak menempel lantai
Caranya, cukup dengan menggunakan dongkrak dan stand-jack. Tujuannya adalah supaya suspensi mobil terjaga dan tidak terbebani oleh berat kendaraan. Sebuah mobil yang tidak pernah digunakan dalam waktu cukup lama biasanya suspensinya akan naik-turun, sehingga bila dipergunakan nanti, mobil akan terasa tidak nyaman.
4.    Lepaskan aki bila mobil ditinggal lebih dari dua minggu
Kenapa? Alasannya adalah karena aki mobil sangat sensitif. Bila kendaraan tidak dinyalakan sama sekali dalam waktu dua minggu atau lebih (terutama bila di rumah yang Anda tinggalkan tidak ada pembantu), hal itu akan berpengaruh ke akinya, yang bisa lebih cepat rusak dibandingkan dengan kendaraan yang setiap hari dipakai.
5.    Bila tempat parkir miring, ganjal empat ban anda dengan balok
Ini berlaku bagi Anda yang mempunyai garasi dengan permukaan miring. Di tips pertama disebutkan bahwa tidak baik memasukkan posisi rem tangan bila kendaraan ditinggal cukup lama, namun bagaiman bila permukaannya miring? Caranya mudah, cukup ganjal keempat ban dengan balok atau benda keras lainnya supaya mobil tidak berubah posisi.
6.    Taruh pengharum mobil, dan tutup mobil dengan cover
Pengharum berfungsi untuk menetralkan bau apek yang mungkin timbul karena ruang dalam mobil tertutup dalam waktu lama. Selain itu, mobil yang dibiarkan dalam keadaan terbuka juga memudahkan partikel-partikel debu masuk ke dalam mobil melalui celah-celah, suatu hal yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap pemilik mobil. Untuk menghindarinya, cukup beli penutup mobil yang biasa dijual di toko-toko aksesoris mobil.

Sabtu, 22 Februari 2014

Corvette ou Maserati ???

yellow one i like

Porsche Cayenne GTS

dream car

MEMBELI DAN MEMPERBAIKI MOBIL BEKAS



Sekarang ini membeli mobil bekas perlu memperhatikan banyak segi. Jangan sampai Anda ditipu membeli mobil yang ternyata bekas tabrakan atau memiliki kekurangan-kekurangan lainnya. Yang pertama harus diperiksa adalah kondisi body mobil, caranya dengan melihat sudut-sudut terutama bagian kap mesin, bagasi belakang, dan tiang penyangga pintu.

Mobil yang pernah mengalami tabrakan tidak akan memiliki bentuk lipatan sempurna, sebab sehebat-hebatnya montir yang memperbaiki, sulit untuk bisa menyamai bentuk orisinilnya. Sementara untuk memeriksa apakah warna mobil tersebut masih asli, tinggal lihat bagian pinggir karet pintu atau kaca. Jangan lupa juga untuk meneliti kelengkapan surat-surat, supaya kelak tidak menemukan masalah dengan aparat hukum.

Bila sudah mendapat mobil bekas yang Anda inginkan, kini langkah selanjutnya adalah mempercantik kendaraan tersebut supaya tidak kalah dengan yang baru. Caranya? Bawa saja ke salon-salon mobil terdekat, atau simak tips berikut ini.

Salah satu penyakit mobil lama (kecuali pemilik sebelumnya telaten) adalah bagian dalam mobil yang kotor. Untuk membersihkannya, terutama bagian jok dan karpet, gunakan vacuum- cleaner. Untuk bahan yang terbuat dari kulit, gunakan shampoo bayi yang lembut, kemudian bersihkan secara perlahan jok tersebut dengan menggunakan spons dan air hangat.

Untuk bagian karpet, Anda harus cermati apakah bagian tersebut lembab atau tidak. Bila jawabannya YA, berarti bagian tersebut harus dibongkar untuk diperiksa peredamnya. Untuk bahan yang terbuat dari wol, seandainya basah maka disarankan untuk mengganti dengan yang baru. Bila tidak, tinggal jemur sampai kering.

Pada bagian plafon, gunakan semprotan yang dijual khusus untuk mengangkat noda yang menempel, kemudian dilap dengan bersih. Lakukan proses ini beberapa kali supaya mendapat hasil yang maksimal.

Langkah berikutnya adalah membersihkan bagian body mobil. Untuk bagian sela-sela pintu, gunakan sikat pembersih untuk mengangkat kotoran yang menempel.
Bila ingin bagian dashboard mengkilap, gunakan semir dari bahan khusus yang tidak lengket dan dapat membuatnya terlihat seperti baru lagi. Gunakan bubuk yang biasa
digunakan salon mobil khusus untuk membersihkan kaca mobil untuk mendapat hasil sempurna.

Taktik yang sama bisa digunakan untuk membersihkan blok mesin mobil supaya terlihat seperti baru. Gunakan sabun atau pembersih khusus, bahkan kalau perlu Anda bisa menggunakan semir untuk bagian ini yang dijual di toko-toko.

Yang sedikit sulit adalah memoles bagian body luar mobil supaya mengkilap. Selain harus menggunakan shampoo khusus mobil, Anda juga perlu mempunyai alat pembersih yang kini sudah dijual bebas di toko-toko. Harganya mungkin sedikit mahal, tapi, bukankah untuk mendapat hasil maksimal perlu sedikit pengorbanan.

Rabu, 19 Februari 2014

Pemeriksaan Bodi Kendaraan Bekas




Berikut ini adalah bagian-bagian bodi yang perlu diperiksa saat melakukan pengecekan kendaraan bekas.
  1. Metal - Semua part mobil yang terbuat dari logam biasanya bermasalah dengan karat. Periksa karat secara visual atau menggunakan magnet (tempel ke bodi). Apabila magnet menempel dengan baik artinya cat masih  bagus (dempul tipis). Sedangkan apabila magnet tidak menempel, berarti cat terlalu tebal (banyak dempul atau bisa jadi bodi sudah keropos). Pastikan bagian bodi yang ditempel magnet memang metal, bukan plastik (bumper, dll)
  2. Perhatikan celah-celah di head lamp. Apabila terlihat perbedaan celah pada sisi kiri dan kanan, ini merupakan tanda-tanda kendaraan pernah mengalami kecelakaan
  3. Warna tak sama (pintu depan lebih berkilau dibandingkan pintu belakang) menunjukkan bodi kendaraan pernah dicat ulang
  4. Karet - Periksa kondisi karet-karet pintu, karet wiper, karet shock breaker, dan sebagainya. Pastikan karet-karet tersebut tidak rusak/robek. Untuk memeriksa karet wiper & washer nozzle, tekan tombol washer Nozzle dari dalam kabin (dan pastikan berfungsi) dan aktifkan wiper, seharusnya wiper blade dapat membersihkan air dengan sempurna di kaca depan.
  5. Plastik – Periksa kondisi plastik seperti bumper, kaca spion, molding, bebas dari kondisi rusak/pecah / retak).
  6. Kaca - Periksa visual tidak ada retak, pecah, baret, dsb 
 
window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);